Ansyarullah: Konflik Sosial Ekonomi dan Budaya Kabupaten Balangan Terbilang Aman

PARINGIN - Pemkab Balangan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), laksanakan rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial dan tim kewaspadaan dini Pemkab Balangan. Di Aula Badan Kesbangpol, Rabu (8/12/2021).

Membuka rapat koordinasi dan selaku pimpinan rapat, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Balangan H. Ansyarullah menyampaikan beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam konflik sosial.

Baca juga: Aksi Peduli Erupsi Gunung Semeru, Pesilat PSHT Cabang Kab Semarang Galang Dana dari Pasar dan Pengguna Jalan

Diantaranya suku, sara, hoax, politik, ekonomi dan sosial budaya. "Suku, sara dan hoax di Kabupaten Balangan terbilang aman." bebernya.

Selanjutnya politik, ekonomi dan sosial budaya. Yang baru ini dilaksanakan di Kabupaten Balangan, yaitu Pilkades serentak di 19 desa, di 6 Kecamatan di Kabupaten Balangan, pada Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Tim Kesdam V/Brawijaya Diterjunkan, Berikan Layanan Kesehatan dan Trauma Healing

"Pada saat pemilu alhamdulillah persiapan dan pencoblosan aman. Yang perlu diwaspadai pada saat pelantikan dan pasca pelantikan, " Ucap Kepala Badan Kesbangpol.

Menghadapi banjir dan pasca banjir di Kabupaten Balangan, Ansyarullah meminta agar SKPD terkait, mewaspadai ketersediaan 9 bahan pokok.

Baca juga: Danrem 083/BDJ Berikan Penghargaan Kepada Satgas Penanganan Bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Mengingat dampak ekonomi yang ditimbulkan banjir cukup besar, seperti terendamnya lahan pertanian dan tanaman sayur mayur yang gagal panen.

Diakhir, menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022, tim terpadu penanganan konflik sosial dan tim kewaspadaan dini sudah mempersiapkan pengamanan di Kabupaten Balangan.

Baca juga: Polresta Banyuwangi Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

"Untuk persiapan Natal dan tahun baru, alhamdulillah kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI beserta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), mereka menjamin persiapan Natal dan tahun baru itu mudah-mudahan dapat terkendali, aman, tidak ada gangguan yang berat." ungkap H. Ansyarullah. (***)