Bersiap Hadapi Ancaman Perang, Kasad Tinjau Latbakjatrat Terintegrasi Arhanud TA 2023

    Bersiap Hadapi Ancaman Perang, Kasad Tinjau Latbakjatrat Terintegrasi Arhanud TA 2023

    LUMAJANG, - Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H dampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saat melihat latihan Satuan Arhanud TNI AD di Lapangan AWR Pandanwangi Lumajang, Kamis (28/9/2023).

    Dalam sambutan Danpussenarhanud TNI AD Mayor Jenderal TNI Johanis Payung, S.E., M.Tr (Han) menyampaikan, Satuan Arhanud TNI AD memeliki tugas pokok menyelenggarakan pertahanan udara aktif untuk melindungi objek vital dari serangan udara musuh berupa Wahana terbang maupun peluru balistik, ujarnya.

    Lebih lanjut, Dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut maka prajurit harus mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam mengawaki Alutsista yang dimilikinya, kemampuan dan keterampilan tersebut hanya dapat diperoleh melalui latihan yang terencana terarah terukur dengan baik.

    Dalam pelaksanaan latihan menembak senjata berat terintegrasi ini selain mengintegrasikan semua jenis alutsista berbeda, yang dimiliki satuan Arhanud TNI AD. Integrasi tersebut mulai sistem deteksi, identifikasi, tracking yang dilaksanakan oleh Radar CM 200 dan Radar MCP kemudian melaksanakan destruksi dengan menggunakan alutsista rudal dan meriam, jelasnya.

    Untuk mendukung tercapainya realisme latihan tersebut satuan Arhanud menggunakan balon udara dan target Drone sebagai sasaran tembak sehingga diharapkan para peserta latihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan penembakan terhadap sasaran udara secara terintegrasi dengan realisme yang tinggi seperti menghadapi serangan udara yang sesungguhnya, tutupnya.

    Kemudian dalam paparannya Dirbinklat Pussenarhanud TNI AD Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.Ip. M.Si. kepada Kasad menyampaikan, kegiatan latihan menembak senjata berat terintegras Arhanud 2023 adalah proses penggabungan atau penyatuan dua atau lebih komponen menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Latihan yang di Gelar di Daerah latihan AWR Pandanwangi ini melibatkan personel 158 penyelenggara, 372 pelaku, dengan satuan yang terlibat Yonarhanud 1/ Kostrad, Yonarhanud 2/Kostrad, Yonarhanud 6, Yonarhanud 10, Yonarhanud 14, Yonarhanud 15, Denarhanud 003. Untuk Alutsista yang digunakan Meriam 20 mm, Meriam 23 mm, Meriam 40 mm, Meriam 57 mm, Rudal Mistral, dan Rudal Starstreak, Radar CM 200, Radar MCP serta sebagai target sasaran Droon Bhanshe, Balon Udara dan Lesan Darat, paparnya.

    Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, latihan ini memang merupakan kewajiban kita di dalam meningkatkan profesionalisme, "Saya bangga sama kalian yang sudah menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan latihan ini dan ini harus dipelihara ditingkatkan sehingga kita siap untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi apabila ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia hanya kalian yang nanti akan bisa menghalau bisa untuk mengantisipasi bahkan bisa melakukan tindakan-tindakan ofensif terhadap serangan dari musuh". jelas Kasad. 

    Pada kesempatan tersebut Kasad, Irjenad, Danpussenif, Asrena Kasad Aslat Kasad dan Kaskostrad menerima Brivet kehormatan sebagai warga Arhanud (Penrem 083/Bdj)

    lumajang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Balipedia.org: All About Bali

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait