JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) melakukan
Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan PT Bank J Trust Indonesia (J Trust Bank) untuk
rencana memasarkan produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.
Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Sequis Financial Edisjah dan Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai di Sequis Tower, Jakarta. Produk atas kerja sama ini akan segera dipasarkan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK.
Baca juga:
Sinergi Tiga Pilar Untuk Membangun NTB
|
J Trust Bank berkomitmen senantiasa menyediakan produk dan jasa yang menjawab kebutuhan nasabah.
“Kami sangat mengapresiasi rencana kerja sama dengan Sequis Financial sebagai salah
satu penyedia jasa asuransi tepercaya. Hal ini selaras dengan fokus utama kami, yaitu
memastikan keberlangsungan kondisi keuangan nasabah di tengah situasi pandemi yang belum sepenuhnya pulih, ” sebut Ritsuo, Rabu (15/12/2021).
Adapun kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi tidak menentu semenjak pandemi covid-19 melanda selama dua tahun ini.
Begitu banyak faktor risiko tak terduga muncul, seperti sakit dan kematian yang berdampak pada kehidupan banyak keluarga.
Selaras dengan Ritsuo, Edisjah menyampaikan bahwa Sequis Finansial sangat bangga bisa
menjadi mitra J Trust Bank.
“Kami berharap kerja sama dapat berlangsung dalam jangka panjang dan bersama kita bisa menyejahterakan banyak keluarga di Indonesia karena keluarga Indonesia sejahtera adalah salah satu pendukung perekonomian negara, “ ujar Edisjah.
Merujuk pada laporan keuangan triwulan III-2021, Sequis Financial dan J Trust Bank berada dalam kondisi stabil. J Trust Bank memiliki portfolio Total Kredit Rp8, 6 triliun dan Total
Simpanan Nasabah sebesar Rp14, 4 triliun.
Rasio likuiditas dan permodalan Bank juga terjaga dengan baik, yaitu Rasio Kecukupan Likuiditas tercatat sebesar 142, 24?n Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sebesar 11, 02%.
Adapun Sequis Financial hingga kuartal 3 tahun ini telah membukukan Pendapatan Premi Bruto senilai Rp47, 04 miliar, Total Aset Rp515, 26 miliar, dan Total Investasi Rp 459, 97 miliar serta Rasio Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 495%. (***)